Pendidikan
karakter merupakan suatu gerakan, langkah baru menuju suatu “kesempurnaan”
perilaku manusia sebagai warga, masyarakat, bangsa dan Negara yang mandiri,
tangguh, ulet dan loyal terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Karakter itu
dapat dibedakan dengan dua macam, pertama, karakter sebagaimana yang kita lihat
(character as seen) dan kedua,
karakter sebagaimana yang dialami oleh manusia (character as experienced).
Character as seen adalah karakter yang secara kasat mata yang mempunyai
kecenderungan adanya determinasi terus menerus secara konsisten, berupa
kombinasi pola perilaku, kebiasaan, pembawaan, dll. Sedangkan character as experienced adalah sebuah
karakter di mana manusia menjadi pelaku yang bertindak serta beraksi atas dunia
di luar dirinya. Karakter ini memiliki unsur motivasi dalam diri individu dalam
menerima atau menolak tekanan dari luar..
Prinsipdasar
pendidikan karakter :
1.
Karakter dalam bentuk psikomotorik yang
menggerakkan seseorang untuk bertindak. Dengan sebuah ungkapan “karaktermu
ditentukan oleh apa yang kamu lakukan, bukan apa yang kamu katakan atau kamu yakini.
2.
Manusia mengukuhkan karakternya melalui setiap
keputusan yang diambilnya. Oleh karena itu, karakter seseorang juga bersifat
dinamis. Setiap keputusan yang diambil manusa menentukan akan menjawab masa
depannya.
3.
Seseorang yang berproses membentuk dirinya
menjadi manusia yang baik, juga akan memilih cara-cara yang baik bagi pembentuk
dirinya. “karakter yang baik mengandaikan bahwa hal yang baik itu dilakukan
dengan cara-cara yang baik, bahkan seandainya pun kamu harus membayarnya secara
mahal, sebab megandung resiko.
4.
Jangan pernah mengambil prilaku buruk yang
dilakukan oleh orang lain sebagai patokan bgi dirimu. Manusia dapat memilih patokan
yang lebih baik dari dirinya sendiri bukan dari orang lain. Artinya, apa yang
dilakukan manusia memiliki makna dan transformative untuk dirinya dan bahkan
dunia skali pun.
Peran sang pendidik dalam pendidikan karakter
adalah sangat strategis. Karena sang pendidik harus bisamenjadi teman, sahabat,
pengajar, rekan kerja, pendamping, orang tua, dan semua kemampua individu yang
memungkinkan proses belajar di institusi penddikan berjaan dengan baik di dalam
kelas maupun di luar kelas.
Dengan demikian seorang pendidik harus memiliki
sifat – sifat sebagai berikut :
1. Bertanggung
jawab atas pekerjaan
2. Konsisten
dengan waktu
3. Memberi
teladan
4. Peduli
terhadap mahasiswa kurang mampu
5. Sederhana
dalam penampilan
6. Berkepribadian
baik
7. Mampu
berbaur dengan mahasiswa
8. Cerdas
dalam cara mengajar
9. Mengajarkan
pengalaman dan nilai-nlai kehidupn
10. Berwawasan
dan berpengetahuan luas
11. Mampu
membuat suasana kelas menjadi nyaman
12. Meatih
mahasiwa berfikir kritis
13.
Mampu memotivasi mahasiswa
0 komentar:
Posting Komentar